Created by: Cicahaya
Matanari
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
“KETIKA PERISAIKU
HILANG”
Bunga tidaklah indah tanpa
mahkotanya
Pagi tidaklah cerah tanpa
matahari yang menyambutnya
Lagu tidaklah merdu tanpa nada mengirinya
Dan wanita tidaklah cantik tanpa
perisai yang melindunginya..
Sungguh menyakitkan dan
memalukan..
ternyata ini adalah sebuah
kenyataan pahit yang harus ku telan mentah2
Kini tidak ada lagi perisai
pelindungku yang begitu berharga dalam hidupku
Kini ia telah hilang tanpa aku
sadari kepergiannya
Maka jadilah aku wanita yang
tidak dihargai lagi
Wanita yang tidak ada memiliki
kebanggaan sama sekali
Perisaiku itu lebih berharga dari
bumi dan segala isinya
Ialah negara yang melindungi dan
menjagaku dengan sepenuh jiwa dan raganya
Ialah negara yang tidak mendangku
atas kecantikan fisik dan kelemahanku
Ialah negara yang tidak akan
pernah memanfaatkan kelemahlembutanku demi kedudukan
Ialah negara yang tidak akan
menjerumuskanku ke jalan kemaksiatan
DAULAH KHILAFAH RASYIDAH.....
Perisaiku yang sudah puluhan
tahun lamanya tak kunjung kembali
Kini sudah sangat jelas
kerusakanku atas ketiadaannya
Kini sudah sangat tampak jelas
kelemahanku tanpanya
Aku sudah sangat dan sangat
merindukan kehadirannya
HIV dan AIDS.....
Virus mematikan dan sangat
memalukan ini kini merambahi negariku
Menghinggapi berbagai wanita di
berbagi kalangan
Bahkan anak kecil yang baru saja
lahir pun
Terpaksa menyandang gelar sebagai
penderita penyakit memalukan ini
Semasa hidupnya pun ia dikucilkan
dan dicela orang lain karenanya
Layaknya lilin yang meleleh
karena api
Seraya merintih kesakitan menahan
kepedihan hidup dan tekanan batin
Tubuhnya mati secara perlahan
dimakan dan disiksa oleh virus setan yang hina ini
Malu,........
ini sangat memalukan saudariku........
Taukah engkau?
Virus dan penyakit gila itu tidak
akan pernah ada di bumi ini jika wanita menyadari jati dirinya
Kebebasan hidup yang tiada
batasan, akhlak yang rusak dan semua kegilaan berlandaskan uang menjadikan
virus setan itu merambah di negri ini
Dan suatu kejelasan yang mutlak,
bahwa wanita lah pemeran utama semua itu
Wanita yang hidup bebas,
menjajakn tubuh dan tidak berakhlak lah yang menjadi wadah penyakit ini
Dan wanita seperti ini hanya akan
ditemukan dalam wilayah yang sistemnya rusak
Ialah negara yang hidup dan
dijalankan tidak berlandaskan aturan dari Sang Penciptanya
Tidak terkecuali dengan musliamah
Diluar sana banyak muslimah yang
senantiasa merias diri dan berupaya mendekati zina
Bergaul dengan lawan jenis sesuka
hatinya
Pada hal islam dengan sangat
jelas dan gamblang mengatur terkait hal itu
Laaaaaaatakrobunzinaaaaaaa
Janganlah sekali-kali kamu
mendekati Zina
Allah, Tuhan Sang pencipta dan
Pengatur kehidupan sangat jelas mengingatkan kita akan hal ini
Apakah kita berpura-pura lupa?
Atau kah mata dan bibir ini sampai sekarang belum pernah membacanya?
Hidup yang jauh dari segala
aturaNYA membuat kita lupa akan hakikat kita sebagai muslimah
ada yang sibuk menuntut ilmu
dunia karena gila jabatan dan kedudukan di masa depan
sehingga menggadaikan ibadah dan
kewajiban
ada yang sibuk merias diri dengan
berbagai make up, baju, aksesoris mahal yang tidak sepantasnya
hanya untuk menggoda lelaki
idamannnya dan melupakan orang tuanya
ada yang sibuk bekerja dan bekerja meninggalkan anak dan
suaminya demi mendapatkan uang
sehingga kasih sayang untuk anak
dan suaminya digantikan dengan uang
bahkan ada yang bangga dan suka
rela menjadikan tubuhnya sebagai konsumsi publik
layaknya hewan yang tak tahu malu
sama sekali
jika ia di tanya soal agama,
Maka sangatlah lantang suaranya
mengatakan “jangan bawa2 agama dalam urusan dunia!”
Apakah agama ini diamalkan ketika
menjelang kematian saja?
Kenikmatan dunia sajakah yang
kita inginkan?
Sudah siapkah kita mempertanggung
jawabkan segala perbuatan di HadapanNYA kelak?
Tidakkah kita sadar perisai
berharga kita di dunia dan akhirat adalah aplikasi dari ketaatan kita akan
semua atuaranNYA?
Tidakkah kita mendambakan
pertemuan di syurgaNYA bersama Rasulullah, kedua orang tua dan semua orang2
yang kita cintai?
Asatagfirullahaladziiiimmmmm 3x
Ampuni kami ya ALLAH.......
Sadarkan Kami ya ROBBI.......
Kasihani dan sayangilah kami ya
RAHMAN......
Jangan butakan kami atas
kenikmatan dunia yang fana ini
Masukkanlah ke dalam golongan
orang-orang yang senantiasa memperjuangkan kebenaran agaMU
Bantulah kami untuk mengembalikan
perisai kehidupan kami
Dengan tegaknya Kembali Daulah
Khilafah Rasyidah ala minhajinnubuwah yang kedua
Sungguh kami sangat merindukan
ketentraman hidup dalam taat akan aturanMU
Serta jadikanlah kami
hamba-hambaMU yang mati dalam keadaan Khusnul Khotimah
Sehingga kami layak masuk kedalam
SyurgaMU nan agung bersma para Nabi dan Rasul dan semua orang2 yang kami cintai
Sungguh kami sangat ingin bertemu
denganMu dan RasulMu
Memandang wajahnya, serta mencium
hormat kedua belah tangannya
Merangkul ayah dan ibu yang telah
membesarkan dan mendidik kami
serta saudara2 yang sangat kami
cintai dalam kenikmatan SyurgaMU yang tiada tara...
amin ya robbal alamin
wassalamualaikum warahmatullahiwabarakatuh