Jalan ini adalah jalan
kita
Sebuah huruf takkan bermakna tanpa huruf yang lainnya
sebuah nada takkan berarti tanpa nada yang
lainnya
sebuah bintang takkan indah tanpa malam bersamanya
sebuah tangis takkan haru tanpa air di matanya
karena yang satu akan kuat jika menjadi bagian dari yang lainnya........
sebuah bintang takkan indah tanpa malam bersamanya
sebuah tangis takkan haru tanpa air di matanya
karena yang satu akan kuat jika menjadi bagian dari yang lainnya........
aku dan kita semua yang ada di sini......
kita adalah satu tubuh yang dipertemukan oleh Islam
kita adalah satu tubuh yang dipertemukan oleh Islam
yang akan kegelapan tanpa cahaya yang lainnya
yang akan sakit jika kehilangan salah satu
diantaranya
yang khawatir jika yang lainnya di timpa
masalah
yang menangis ketika yang lainnya sedang
bersedih
yang marah jika yang lainnya di hina
namun..
yang marah jika yang lainnya di hina
namun..
Dimana rasa seperti itu bisa aku temukan
sekarang?
Lihat lah saudara kita di luar sana...........
mereka menjerit, menangis dan mengiba pertolongan darimu
mereka menjerit, menangis dan mengiba pertolongan darimu
Mereka di lecehkan, di siksa dan bahkan di
bunuh dengan keji
hanya karena terlahir sebagai muslim
Mereka di lempari dengan bom mematikan
hanya karena terlahir sebagai muslim
Mereka di lempari dengan bom mematikan
Hanya karena mulut mereka mengeluarkan
lantunan ayat2 suci
Mereka di hunus dengan pedang tajam
Hanya karena berupaya menegakkan sholat
Mereka yang harus rela kehilangan semua orang
yang di cintainya
hanya untuk mempertahankan kata LAILAHAILLALLAH..........
hanya untuk mempertahankan kata LAILAHAILLALLAH..........
Tidakkah kau lihat itu?
Tidakkah kau mendengarkan suara jeritan dan
tangis itu?
Atau bahkan matamu sudah tuli dan telingamu
buta akan semua itu?
Layakkah kamu di sebut sebagai saudara ketika
diam melihat penderitaan itu?
Layakkah kamu di sebut sebagai muslim ketika kamu berpangku tangan
kala Nabimu di hina dan di lecehkan?
Bangun saudaraku....
Bergeraklah...
Berteriaklah......
Bergabunglah di barisan ini
Lupakan semua kegilaan akan gemerlap kehidupan
Ini bukan saatnya untuk diam dan berpangku
tangan lagi
Jangan tunggu sampai pedang itu menghunus
lehermu sendiri
Jangan tunggu sampai tubuh ini rapuh karena
lelah yang tak berarti
Belum terlambat untuk berbenah diri...
Panji panji perjuangan ini senantiasa
menunggumu
Yakinlah tidak ada yang sia-sia dalam
perjuangan ini
Bukankah syurga cukup menggiurkan lidahmu atas
semua itu?
Bukankah pertemuan dengan sang Robb mu tidak
cukup sebagai penyemangatmu?
Bukankah kamu sangat mendambakan untuk
mengecup kedua tangan kekasih Allah, teladan kehidupan, dambaan seluruh kaum
muslimin di dunia,
Rasulullah Muhammad SAW....
Beliau pun sanggup merelakan semua yang ia
cintai demi agama ini
Beliaupun rela kelaparan dan terjaga dari
tidurnya hanya untuk melindungi kaum muslimin yang lainnya........
Beliau menurunkan ribuan tentara demi
kehormatan seorang wanita
Bahkan beliau hanya mengkhawatirkan kita sebagai ummatnya di hembusan nafas
terkhirnya...
Bukankah kita sebagai manusia biasa terlalu
sombong untuk bersikap acuh atas penderitaan kaum muslimin di luar sana?
Semua ini adalah ciptanNYA
Air tidak akan jatuh tanpa izin dari NYA
Hidup tidak akan berjalan tanpa
sepengetahuanNYA
Cinta hanya akan berlabuh atas ketaatan
padaNYA
Maka tetaplah berjalan di kordorNYA
Sampai kita bertemu di tempat yang telah di
janjikanNYA
---------- Cicahaya Matanari ---------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar